teman-teman, kamu ibarat daun yang sentiasa ada pada rantingnya.
Kayu pepohon , ibarat komuniti . Itulah tunjang , tanpanya rapuhlah kita . Aku ibarat sehelai daun yg masih melekat pada ranting pepohon , yang juga masih memerlukan teman . Teman-teman , ramai . teman di dahan lain , ragam begini . Teman-teman dedaunan yg berkongsi dahan denganku , yg bersamaku siang malam , berhujan berpanas . Tapi apa yang ku sangka x seindah permai hati . Hidup mana yg tenang tanpa masalah , tak mungkin .
Daun lain yang gugur sempat singgah di atasku , aku sedaya upaya menahan supaya dia tidak jatuh melukai diri ke atas lantai bumi manusia yg penuh dugaan . Tapi apakan daya, diriku bukan keras ibarat papan yg dpt mnampung , bukan juga mampu mengawal semua . Seringkali aku berusaha menjaga diri dan hati kalian , tapi apakah kamu sedar akan itu ? Kalian hanya nampak pada kelemahan aku yg x mampu menjagamu . Tatkala itu lah kamu benci akan diriku.
Pabila aku penat menahanmu , aku x mampu lagi menjagamu sebaik mungkin . Aku gugur dan jatuh ke lantai bumi , mungkin ke atas lumpur . Ditambah hujan , itulah aku pabila keletihan . Mata kasarku dibasahi olehnya . Adakah kamu sedar , kawan sedahanku ? Kamu sangat baik kepadaNya , tapi kamu lupakan hati insan yg perlu ditatang . Aku sayang teman sedahanku , tapi apakan daya , hatiku terguris dek perbuatan mereka yang terbang melayang bebas tanpa memikirkan aku.
Serasa hatiku ingin membasahi mata . Tapi aku penat , dan sama sekali tak suka tatkala kalian melihat air mata ku angkara kalian yang kalian sendiri tak maklum . Dengan kepenatan , aku memarahi kalian , mengubahkan reaksi wajahku sedangkan di sudut hatiku , aku terkilan untuk melakukan sedemikian..Pastinya kalian akan berburuk sangka padaku sedangkan aku menyayangi kalian.
Maafkan aku . Kalian dedaunan yang tetap bersama dan berkongsi dahan denganku.
hidupku perlukan teman
Temanku di dahan lain , sememangnya kita dari tempat berbeza . Justeru , berbezalah kita . Tapi aku bukan kulimu , bukan pengikutmu . Sekalipun daunmu lebih lebar dariku , x seharusnya kamu melayan aku dan teman sedahanku begini . Aku daun biasa yang menghijau di bumi ini hanya sementara . Jiwaku merintih tatkala kamu begini . Daun-daun di dahan lain tak mengenali daun-daun di dahan yang lain . Kita berbeza .
' Four month to go ' . Aku tunggu detik itu , supaya aku gugur dari dahan yang ku tinggal sekarang . Supaya kamu juga dapat mengenali lebih banyak daun di atas lantai bumi . Baru kalian sedari erti kehidupan sebenar . Kita tak selalu dijaga dan mendapat keistimewaan . Belajarlah erti kesusahan , aku di kawasan itu . Kalian tidak . Mungkin akan datang . Aku juga menyayangimu , daun-daun di dahan sepohon .
Maafkan aku juga kerna emosi denganmu , sayang .
